Data terbaru nunjukkin kalau pasar saham AS (S&P 500) sekarang makin “terkonsentrasi”. Artinya, performa pasar cuma diangkat oleh segelintir saham big tech raksasa (Apple, Microsoft, Nvidia, dll).
Ini kondisi yang agak bahaya. Kenapa? Karena kalau salah satu raksasa itu jatuh, efek dominonya bisa ke pasar global, termasuk IHSG kita.
Dampaknya ke IHSG apa sih?
- Pasar Asia (Termasuk Indonesia) biasanya ikut kehempas kalau Wall Street koreksi tajam
- Aliran Dana Asing (Foreign Flow) ke Indonesia bisa berkurang, karena investor global kabur ke aset aman (Flight to Safety)
Kalau Amerika lagi ngeri karena saham big tech-nya terlalu mendominasi, jangan heran kalau IHSG ikut goyang. Tapi justru di situ peluang, fokus ke saham lokal yang bisnisnya kuat di dalam negeri.
Terus, gimana kita harus respon kondisi di amerika serikat?
- Fokus ke saham lokal yang bisnisnya kuat di dalam negeri
- Saham Konsumer, Bank Lokal, dan Energi (bisa jadi safe zone buat investor yang cari fundamental kuat)

